Angkringan Lik Min Yogyakarta

 BEST RENT CAR INDONESIA



Suasana Angkringan Lik Min













Banyak yang bilang, kalau kota Jogjakarta itu adalah kota yang lekat dengan jajanan murah, yah, memang bisa dikatakan seperti itu, bagaimana tidak, karena hanya dengan lima ribu rupiah, kita bisa makan makanan nasi, lauk dan juga segelas air teh manis. Apalagi jika kita mendengar kata angkringan, pasti akan terbesit bayangan bahwa hal ini berhubungan dengan jajan makanan pinggir jalan, murah dan meriah. Angkringan dulu disebut sebagai warung tiga ceret ( yak, karena dulu, angkringan selalu ceretnya tiga ), dan kalau boleh saya bilang, kebanyakan pedagang angkringan di Yogya adalah rata-rata orang Klaten, bukan orang Jogja.
Banyak orang diluar Jogja yang saat ini mengenal angkringan di pinggir setasiun Tugu, lebih terkenalnya Angringan Wedang Kopi Jos / angkringan Lik Man ( dimana arang panas dimasukkan kedalam kopi yang akan kita minum ) yang berkhasiat sebagai obat masuk angin, mungkin juga , soalnya saya juga belum pernah membuktikannya, dan wajar apabila angkringan ini terkenal, karena angkringan inilah satu-satunya angkringan di Kota Jogja yang bisa masuk di salah satu Acara Kuliner di salah satu  TV Swasta di Indonesia. Tetapi jujur, saya sendiri, sebagai orang Jogja, jarang jajan disana, memang, kalau nasinya memang enak ya, lain dengan angkringan biasa, cuma tempatnya yang mungkin bagi saya kurang representatif, terletak di pertigaan jalan masuk mangkubumi yang saya rasa akan banyak kendaraan yang menurunkan gigi mesin, sehingga emisi gas buang akan banyak terjadi di pertigaan ini, belum aktifitas para gepeng ( gelandangan pengemis ) yang kadang sering tidur di tempat itu membuat saya enggan jajan di tempat itu karena ada bayangan yang kurang baik. Jadi, saya sarankan, kalau jajan ditempat ini, pilihlah yang disisi sebelah selatan saja, jangan lesehan agar lebih sehat.
Sebenarnya banyak angkringan yang enak dan lebih bersih di Kota Jogja, sebut saja namanya Angkringan Lik Min, terletak di pinggiran Kota Jogja, dibelakang SMSR Yogyakarta di daerah Jalan Bugisan. Tempat ini menawarkan jajanan angkringan dengan menu andalan nasi kikil dan wedang jahe gula jawa dan teh poci seperti kebanyakan rumah makan ndeso. 
Saya lumayan suka tempat ini, tempatnya yang bersih, dekat dengan sawah, udara yang semilir, jajanan yang dimasak langsung ( bukan jajanan layu ) dan juga suasananya yang enak dibuat ngobrol, tidak bising ( karena tidak terletak di pinggir jalan besar ) membuat saya betah ditempat ini, selain karena saya ingin memberikan suasana nyaman bagi tamu yang menyewa mobil di rental mobil saya karena saya selalu menjanjikan wisata Jogja yang bersih, nyaman dan tidak membosankan. Kalau beruntung, anda akan bisa bertemu dengan banyak seniman terkenal dari Jogja dan mengobrol langsung dengan mereka. Angringan ini terletak diatas permukaan tanah, karena dibawah angkringan ini terdapat sebuat tambak atau pemancingan dibawahnya kian menambah suasana asri angkringan ini. 
Jadi, bagi para pecinta angkringan yang ingin jajan sehat, bergizi, sembari kangen-kangenan dengan teman dan juga masakan tempo dulu dan yang pasti, bebas polusi, dan bebas bising, apalagi asap kenalpot,  bisa datang ketempat ini, sebagai info saja, tempat ini buka dari jam 10.00 s.d 03.00.







Head Office : Kiyaran, Sumberagung, Jetis, Bantul, Yogyakarta - Indonesia
Ph. 085743310169

By Rizky with